1. Pengertian ATBM DOGAN
ATBM DOGAN adalah Alat Tenun Bukan Mesin yang
dirancang khusus dengan beberapa kelebihan untuk membuat kain dengan
menggunakan tenaga manusia. ATBM DOGAN merupakan alat tenun diantara Gedogan
dan ATBM, yang diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari alat
tenun Gedogan dan menyederhanakan bentuk serta fungsi ATBM Dobby.
Nama ATBM DOGAN merupakan singkatan dari Dobby
dan Gedogan, dengan tujuan alat ini dapat mempresentasikan fungsi melalui
namanya. Dimana ATBM DOGAN ini memiliki prinsip seperti gedogan yaitu
menyilangkan/ menganyam benang lusi (picking motion) dengan benang pakan
(shedding motion), tapi mampu membuat kain dengan beberapa jenis anyaman
seperti fungsi ATBM Dobby.
2. Spesifikasi ATBM DOGAN
ATBM DOGAN terbuat dari bahan material kayu dan
beberapa bahan tabahan dengan dilengkapi sisir tenun sebagai alat pengetek
(merapatkan anyaman benang), 8 kamran dan 8 tuas pengangkat yang dihubungkan
oleh tali, dilengkapi Boom lusi, rol penggulung kain dan pal penggulung kain
atau Rachet. Adapun spesifikasi dari ATBM DOGAN ini adalah sebagai berikut :
Lebar : 75 cm
Tinggi : 60 cm
Berat : 12 Kg
Kap. Lebar Kain : 55 cm
Kap. Panjang Kain : 10 meter
Jumlah Kamran : 8 buah
Jumlah Mata Gun : 100/Kamran
3. Cara Kerja ATBM DOGAN
Cara Kerja ATBM DOGAN ini secara prinsip masih sama
dengan cara kerja ATBM pada umumnya
yaitu menyilangkan
benang – benang lusi dan benang –
benang pakan sehingga menjadi anyaman yang pada akhirnya akan menjadi kain, dengan
beberapa prinsip gerakan seperti
gerakan pembukaan mulut lusi,
gerakan peluncuran pakan, gerakan pengetekan, gerakan penguluran lusi,
dan gerakan penggulungan kain.
Adapun cara kerja dari ATBM DOGAN ini yaitu
sebagai berikut :
1. Benang
Lusi dari Boom Lusi dimasukan ke mata gun yang terdapat di masing – masing
Kamran,
dengan ketentuan 1 mata gun untuk 1 benang lusi. kemudian diteruskan ke sisir tenun secara berurutan dan diikat pada Rol
penggulung kain.
2. Tentukan
jenis anyaman kain yang akan di buat untuk menentukan Kamran mana saja yang harus diangkat pada setiap ketekannya.
3. Kamran
diangkat dengan cara menurunkan Tuas
Pengangkat
Kamran yang telah dihubungkan oleh tali di kedua sisi Kamran, sehingga 1 tuas
pengangkat untuk mengangkat 1 Kamran.
4. Setelah
beberapa Kamran naik dan yang lainnya
tetap, maka akan terjadi pembukaan mulut lusi, sehingga benang pakan bisa dimasukan diantara mulut lusi tersebut
dengan menggunakan teropong(alat
pengantar benang pakan) yang selanjutnya dirapatkan
(diketek) menggunakan Sisir Tenun.
5. Selanjutnya
naikan Tuas
Pengangkat Kamran
yang sebelumnya telah diturunkan
agar Kamran dan benang lusi turun kembali, kemudian turunkan Tuas Pengangkat Kamran yang sebelumnya tetap, agar terjadi pembukaan mulut lusi
dengan arah yang berlawanan dari sebelumnya. Masukan kembali benang pakan
kemudian ketek lagi, lakukan/ ulangi terus menerus sehingga terjadilan
penyilangan/ penganyaman benang menjadi kain.
6. Jenis anyaman yang terbentuk ditentukan oleh naik
turunnya Kamran, oleh sebab itu sebelum melakukan pertenunan harus direncanakan
terlebih dahulu jenis anyaman yang akan dibuat.
7. Ketika jarak anyaman dengan sisir tenun sudah dekat, maka ulur boom lusi dan gulung roll kain dan kunci kembali rachet.
4. Cara Memasang dan Melipat (Penyetelan) ATBM DoGan
5. Kelebihan ATBM DOGAN
A. Portable
ATBM DOGAN didesain dan
dirancang dengan bentuk yang lebih kecil dan ringan dibanding dengan ATBM pada
umumnya, sehingga lebih mudah untuk dipindahkan atau dibawa kemanapun sesuai
dengan kondisi/ tempat tenaga kerja penenun berada. Selain itu, ATBM DOGAN juga
rangkanya dimodifikasi untuk bisa dilipat, sehingga lebih mempermudah untuk
dibawa dan menghemat raung produksi pertenunan ketika alat selesai digunakan
dan disimpan.
B. Motif Anyaman Bisa Bervariasi
ATBM DOGAN dimodifikasi sedemikian rupa agar mampu
membuat kain dengan beberapa jenis anyaman seperti anyaman dasar (polos), dan
beberapa anyaman turunannya seperti keper, satin, rib dan panama. Sedangkan
gedogan dan ATBM biasa hanya bisa diatur untuk 1 jenis anyaman, ketika
menginginkan jenis anyaman yang bervariasi harus menggunakan ATBM Dobby atau
ATBM Jacquard yang dilengkapi dengan paku dan kartu pengatur anyaman.
ATBM DOGAN dilengkapi 8
Kamran yang bisa diangkat melalui Tuas Pengangkat Kamran yang
dihubungkan oleh tali pada kedua sisinya. Sehingga memiliki fungsi seperti ATBM
Dobby, dimana fungsi paku dobby untuk membuat jenis anyaman pada kain digantikan
melalui pengaturan naik turunnya Kamran.
C. Cocok Untuk Menenun Serat - Serat Alam
ATBM pada umumnya memasukan benang pakan ke mulut benang
lusi melalui peluncuran teropong yang digerakan oleh gerakan pengetekan, dimana
gulungan benang pakan ini dimasukan ke dalam teropong. Pergerakan teropong ini
sangat cepat sehingga menimbulkan resiko putusnya benang sangat tinggi,
khususnya benang yang terbuat dari serta alam (Serat Daun Nanas) yang
kekuatannya lebih rendah dibanding benang sintetis (buatan).
Proses peluncuran/
memasukan benang pakan ke mulut benang lusi pada ATBM DOGAN ini kecepatannya
bisa disesuaikan dengan kekuatan benang, sehingga resiko putusnya benang bisa
diminimalisir. Maka dengan kata lain ATBM DOGAN ini selain dapat digunakan untuk menenun benang sintetis/ buatan, juga sangat cocok digunakan untuk menenun benang – benang yang terbuat dari
serat alam, seperti benang Serat Daun Nanas, Sisal, Abaka, Sansiviera dan
benang serat alam lainnya.
D. Harga Lebih Terjangkau
Bentuk ATBM DOGAN yang lebih kecil dari pada
ATBM biasa pada umumnya dan menggunakan material bahan kayu yang sama, maka
harganya lebih terjangkau dari pada ATBM biasa. Untuk Pemesanan bisa melalui kontak kami di laman Kontak. Terima Kasih
Tampak Dari Depan
Tampak Dari Samping
Testimoni Penggunaan
Hasil Kain Serat Daun Nanas
Mohon info dimana sy bisa dapat kain serat nanas... terima kasih
ReplyDeleteuntuk harga ATBM Dogan ini berapa ya Terima kasih.
ReplyDeleteBerapa harganya dan bagaimana cara memesan nya
ReplyDeleteMau beli atbm dogan ini dimana ya
ReplyDelete. Harga brapa